Menulis skripsi bisa menjadi tugas yang menakutkan bagi sebagian mahasiswa. Tugas akhir ini memerlukan waktu, usaha, dan kerja keras untuk menyelesaikannya dengan baik. Namun, tantangan terbesar dari menulis skripsi bukan hanya menyelesaikan tulisan, melainkan juga harus memastikan skripsi tersebut lolos uji Turnitin. Jika Anda kesulitan dalam menyelesaikan skripsi dan membutuhkan tips sederhana agar skripsi Anda lolos uji Turnitin, artikel ini akan membantu Anda.
1. Pilih Topik yang Menarik dan Relevan
Pilih topik yang menarik dan relevan dengan bidang studi Anda. Topik yang menarik dan relevan akan membuat Anda lebih termotivasi untuk menyelesaikan skripsi. Selain itu, topik yang relevan juga akan membuat skripsi Anda lebih mudah diterima oleh dosen pembimbing dan lebih mudah dipahami oleh pembaca. Pilihlah topik yang dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat untuk bidang studi Anda dan lingkungan sekitar.
2. Buat Rencana Kerja
Saat menulis skripsi, penting untuk membuat rencana kerja yang terstruktur dengan baik. Rencana kerja akan membantu Anda mengatur waktu dan menghindari penundaan yang bisa membuat skripsi Anda terhambat. Buatlah jadwal dan target waktu yang realistis dan dapat diukur. Dengan rencana kerja yang baik, Anda akan lebih terorganisir dan mampu menyelesaikan skripsi Anda dengan tepat waktu.
3. Gunakan Sumber yang Terpercaya
Gunakan sumber yang terpercaya saat menulis skripsi. Sumber yang terpercaya akan memberikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Hindari menggunakan sumber yang tidak jelas atau kurang terpercaya, karena hal tersebut dapat membuat skripsi Anda terdeteksi plagiarisme oleh perangkat lunak anti-plagiarisme seperti Turnitin. Pastikan untuk menyertakan referensi dan sumber informasi pada skripsi Anda.
4. Hindari Plagiat
Plagiat adalah tindakan yang melanggar hak cipta dan dapat membuat skripsi Anda dinyatakan tidak lulus uji Turnitin. Hindari melakukan plagiat dengan cara melakukan sintesis dan merespons tulisan dari sumber yang Anda gunakan. Tidak perlu menyalin teks dari sumber tersebut secara langsung. Lakukan penulisan dengan cara yang sistematis dan mengembangkan ide-ide dari sumber tersebut dengan gaya penulisan Anda sendiri.
5. Gunakan Software Anti-Plagiarisme
Gunakan software anti-plagiarisme seperti Turnitin atau Plagiarism Checker saat menyelesaikan skripsi Anda. Software anti-plagiarisme akan membantu Anda mendeteksi plagiat pada skripsi Anda sebelum di-submit ke dosen pembimbing Anda. Dengan menggunakan software anti-plagiarisme, Anda dapat memastikan bahwa skripsi Anda bebas dari plagiarisme.
5. Hindari Plagiat dengan Menuliskan Sumber Referensi
Menuliskan sumber referensi sangatlah penting dalam menyusun skripsi. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya plagiarisme. Referensi bisa berupa buku, jurnal, artikel, dan sumber lainnya yang berkaitan dengan topik yang dibahas dalam skripsi.
Dalam menulis referensi, pastikan format yang digunakan sudah sesuai dengan standar yang berlaku, seperti APA atau Harvard. Tidak hanya itu, pastikan pula referensi yang ditulis adalah referensi yang valid dan terpercaya.
Dengan menuliskan sumber referensi dengan benar, maka kemungkinan plagiat pada skripsi dapat diminimalisir. Selain itu, dengan memiliki referensi yang terpercaya, maka skripsi yang ditulis pun akan memiliki kualitas yang baik.
6. Gunakan Aplikasi Pendukung
Dalam melakukan pengecekan plagiarism pada skripsi, Anda dapat menggunakan aplikasi pendukung seperti Turnitin. Aplikasi ini bisa membantu memeriksa kesamaan teks pada skripsi Anda dengan teks yang ada di internet.
Dengan menggunakan aplikasi pendukung seperti Turnitin, maka Anda dapat melakukan pengecekan sebelum mengumpulkan skripsi ke pihak universitas. Jika terdapat kesamaan yang terlalu tinggi, maka Anda masih dapat melakukan perbaikan sebelum mengajukan skripsi.
7. Tetap Konsisten dan Fokus
Hal terakhir yang harus diperhatikan dalam menyusun skripsi adalah tetap konsisten dan fokus pada topik yang dibahas. Jangan terlalu banyak menggali topik yang tidak terlalu relevan dengan topik utama skripsi Anda.
Selain itu, pastikan Anda tetap fokus dalam menulis setiap bagian skripsi. Jangan menulis terlalu banyak pada bagian awal, sehingga bagian lain menjadi kurang terperhatikan. Jangan pula menulis terlalu sedikit pada bagian akhir, sehingga terkesan terburu-buru dalam menyimpulkan.
Dengan tetap konsisten dan fokus, maka skripsi yang Anda susun akan terlihat terstruktur dengan baik dan memiliki kualitas yang baik pula.
Menyusun skripsi memang bukanlah hal yang mudah, namun dengan melakukan beberapa tips sederhana di atas, maka skripsi Anda dapat lolos uji Turnitin dengan mudah. Mulailah dengan menentukan topik yang sesuai, kemudian lakukan penelitian yang cukup, gunakan bahasa yang tepat, dan jangan lupa untuk menuliskan sumber referensi dengan benar.
Selain itu, pastikan Anda juga menggunakan aplikasi pendukung seperti Turnitin dan tetap konsisten serta fokus dalam menyusun skripsi. Dengan demikian, skripsi Anda akan terlihat terstruktur dengan baik dan memiliki kualitas yang baik pula.
Sekian artikel mengenai 7 tips sederhana agar skripsi lolos uji Turnitin. Semoga bermanfaat dan sukses untuk menyusun skripsi Anda. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!